Selasa, 03 Juli 2012

Membangun Gaming PC 2 Jutaan

Pengguna PC untuk gaming kini banyak jumlahnya. Memang, game “offline” atau game khusus single person kini kian berkurang jumlahnya. Akan tetapi, game multiplayer, terutama game online, kini kian mewabah. Kualitas gambar game online pun kian meningkat seiring dengan perkembangan hardware gaming untuk PC. Melihat hal ini, Jagat Review tertarik untuk mengulas mengenai PC rakitan untuk gaming dengan harga di bawah 3 juta rupiah. Bagi yang mencari PC murah untuk olah digital kami juga telah membuat artikel PC Murah Harga 3 Jutaan untuk Fotografer.

Prosesor

Ada beberapa pilihan platform yang tersedia untuk membangun sebuah PC rakitan untuk gaming. AMD dengan APU Llano terbarunya tentu saja menjadi pilihan kami sebagai salah satu basis untuk proyek PC gaming di bawah 3 juta rupiah. Sementara itu, AMD Phenom X2 555BE yang kini sudah cukup terjangkau menjadi pilihan klasik kami. Dipadu dengan sebuah VGA card ekonomis, kombinasi tersebut seharusnya sangat mumpuni untuk menjalankan beragam game.
Intel dengan prosesor Pentium G terbarunya menarik perhatian kami karena harganya yang terjangkau. Masalahnya, kami masih harus membuktikan apakah perpaduan Pentium G dan VGA card ekonomis sudah mampu memuaskan kalangan gamer.

Motherboard


Untuk mewakili motherboard ekonomis, kami memilih untuk menggunakan ECS motherboard. Harga yang terjangkau dan performanya yang selama ini cukup konsisten membuat kami memilihnya sebagai acuan dalam proyek ini.AMD Llano ECS A75F-M2 adalah board paling murah yang bisa diperoleh saat ini. Sementara untuk platform AMD AM3, kami memilih ECS A880LM-M (chipset AMD760). Di sisi Intel, pilihan kami jatuh kepada chipset H61 (ECS H61H2-M2) yang harganya sangat terjangkau.
RAM
Kami memilih untuk menggunakan RAM 2 GB DDR3. Ukuran 2 GB memang tergolong pas-pasan. Akan tetapi, ini adalah kapasitas yang kerap digunakan dan masih mencukupi untuk menjalankan beragam game 3D terkini. Harga RAM 2 GB DDR3 1333 saat tulisan ini dibuat berkisar Rp150.000 – Rp200.000.

 Casing dan PSU

Untuk dana yang cenderung terbatas ini, kami menggunakan acuan casing+PSU  Gigabyte GZ-F1 480W. Harganya yang cukup terjangkau (kisaran di bawah Rp300.000) mengizinkan kami untuk menyisihkan dana untuk komponen lainnya. Apabila preferensi Anda ada di casing jenis lain, tidak ada salahnya juga. Akan tetapi, pastikan bahwa harganya tidak melampaui Rp300.000.


Hard disk
Kapasitas 500 GB memang tidak bisa dianggap besar. Akan tetapi, mengingat limitasi dana yang tersedia, kami memilih untuk menggunakannya. Kapasitas 500 GB sudah cukup besar untuk instalasi beberapa game terkini. Pastikan saja bahwa Anda memilih jenis hard disk yang mengutamakan performa, bukan konsumsi daya, karena hard disk yang cenderung mengutamakan konsumsi daya rendah akan memberikan performa rendah (loading game menjadi lambat).

 

VGA card

Untuk sistem tanpa VGA terintegrasi, kami menggunakan acuan NVIDIA GeForce GT430. Beragam fitur khas NVIDIA bisa dimanfaatkan dari VGA ini. Dukungan driver yang baik pun menjadi keunggulan tersendiri. Selain itu, tentu saja, harganya yang berkisar Rp600.000 membuatnya pas untuk sistem ini. Tentu saja, sebagai alternatif, Anda bisa juga menggunakan pilihan lain seperti AMD Radeon 5570 yang memiliki performa serupa dengan NVIDIA GeForce GT430.

Optical Drive

Sebuah DVD-RW drive akan menjadi pilihan yang logis untuk menginstalasi game. Lite-ON DVD-RW 22x yang kami pilihkan hanya akan menguras dana sekitar Rp160.000. Akan tetapi, bila Anda ingin membangun PC gaming untuk sebuah game center, opsi ini bisa dikesampingkan. Tanpa menggunakan Optical Drive, Anda bisa memanfaatkan dana tersebut untuk meningkatkan kemampuan VGA card (contoh: upgrade dari GT 430 ke GT 440). Pilihan lain adalah meningkatkan kapasitas RAM ke 4 GB untuk memperoleh sistem yang lebih responsif saat melakukan multitasking.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar