Jumat, 30 November 2012

Sekilas DeadSquad










Apa yang membuat band ini menarik dan menjadi daya tarik terkuat sebenarnya terletak pada keberadaan para pengusung di dalamnya. DeadSquad adalah sebuah technical brutal death metal band yang berisikan sekumpulan nama-nama yang sudah mendapat tempat di perhelatan musik tanah air. Baik di ranah musik mainstream maupun di zona musik bawah tanah. Adalah Stevie Item yang juga masih tercatat sebagai anggota Andra & The Backbone dan Christopher Bolemeyer yang dikenal sebagai Coki Netral, keduanya menempati jabatan sebagai gitaris. Lalu ada Bonsquad ex-Tengkorak pada bass. Adrian Gorust ex-Siksa Kubur pada drum dan Daniel ex-Abolish Conception pada vokal.
Sebelumnya sederet nama juga pernah memperkuat formasi DeadSquad. Seperti Ricky Siahaan yang kini tercatat masih sebagai personil Step Forward dan Seringai. Lalu Prisa, ex-Zala yang kini juga membentuk band barunya yang bernama Vendetta. Juga Babal ex-Alexander yang kini jabatannya ditempati oleh Daniel.
Kekuatan sensasi dari sederet nama-nama inilah yang pada akhirnya menjadikan DeadSquad sebagai supergrup yang ramai diperbincangkan. Karena diharapkan akan memberi sesuatu yang cukup menampar dengan telak khususnya di scene musik-musik metal ekstrim.
Horror Vision adalah ejawantah pertama yang sukses diluncurkan DeadSquad. Dirilis oleh Rottrevore Records Indonesia. Launching-nya sendiri telah dilakukan di saat konser “Lamb of God: Wrath Tour 2009” pada tanggal 9 Maret kemarin, dimana DeadSquad menjadi satu-satunya band pembuka. Berisikan delapan buah materi teknikal yang cukup masif. Salah satu track-nya adalah sebuah cover version dari materi band death metal legendaris Sepultura, Arise.
Ekspektasi saya mungkin sedikit terlalu tinggi. Karena ketika setelah menyimak keseluruhan materi tidak ditemukan sesuatu yang benar-benar baru. Semuanya masih dalam koridor technical brutal death metal standar yang sudah kerap dilakukan oleh band-band sejenis terdahulu. Mungkin pendekatan gaya old-school metal coba dilakukan oleh mereka. Tapi jika saja eksplorasi dari segi karakter bisa dipertajam, tanpa harus meninggalkan gaya old-school yang mereka anut mungkin akan bisa terdengar lebih segar.
Namun jika yang dicari adalah dari sisi yang lebih teknis, seperti komposisi yang rapi dan elemen khas musik-musik metal teknikal ekstrim, hal tersebut dapat terpuaskan dalam album ini. Cukup menghancurkan kepala jika ingin merasakan sensasi brutalistik dari perpaduan keindahan harmoni dan keagresifan ritme-ritme blasting terstruktur dari keseluruhan materi.
Materi pertama, “Pasukan Mati” dibuka oleh sebuah intro orkestrasi megah. Mengingatkan saya pada gaya atmosferis yang kerap dilakukan oleh band orchestral melodic black metal, Dimmu Borgir. Lalu disusul oleh materi-materi lainnya yang membuat telinga cukup terseret kedalam struktur yang sophisticated. Ditutup oleh outro bernuansa mencekam yang menjadi sebuah penyelesai yang manis di akhir materi.
Penulisan liriknya cukup bagus. Terutama yang dikemas dalam format bahasa Indonesia. Permainan metafor yang cukup catchy dipadukan dengan komposisi diksi-diksi yang memancing untuk berpikir. Tema-tema tipikal kesuraman hidup dan kritik sosial dapat dirangkai dengan indah dalam sebuah materi lagu yang cukup solid. Dari segi teknis, mungkin jika vokal sedikit bisa lebih ditaruh di layer depan keindahan perpaduan kata-kata ini akan bisa lebih ternikmati dan tersampaikan.
Cukup telak sebagai gempuran awal. Semoga eksplorasi-eksplorasi yang menghajar di materi setelahnya akan menambah kekuatan karakter dari DeadSquad.

Tanggapan Gwa:
Jelas banget, sejak dari awal nama DeadSquad gw Berani Prekdisikan menjadi Band Paling berbahaya discene Tanah Air, dan lagi band ini dimotori oleh Bukan Pendatang baru lagi, malahan Gitaris Cewek Cakep yang Cute abis, Prisa, juga pernah memperkuat Formasi ini Hingga akhirnya Keluar karena Konsentrasi Untuk Full Album Solo Pertamanya secara Nasional. Tanpa Mengurangi Pamor, Band ini masih Memiliki Nama2 Berpengaruh en Familiar kita Kenal dalam kehidupan sehari hari, kayak Drummer Andyan Gorust yang Mantan Drummer Band Brutal Death Metal terkenal Siksa Kubur !!, Gitaris Stevi yang lebih Kita kenal sebagai Gitaris Band Rock papan atas Indonesia, Andra and The Backbone, lalu ada Coky yang barusan gabung, yang kita kenal sebagai Gitaris Band Rock papan atas Indonesia, Netral. sedangkan nama Bassis Bonny lebi Kita sebelumnya adalah mantan bassis Band Grindcore Tengkorak serta Masuknya Vocalis berbakat Daniel asal band brutal Death Metal,Abolish Conception. semakin memantapkan Karakter Musik Band ini semakin matang dan Mengerikan bak Bayangan Horror he he he, Walo pada awalnya Konsep Band ini lebih cenderung ke Thrash Metal juga Cross Over, seiring berjalannya waktu serta perpaduan karakter Berbeda antar Personilnya, band ini memutuskan untuk Lebih memainkan Technical Death Metal dengan Sentuhan Hyperblast snare sana sini, dan ini semakin menambah anggapan Kalo Deadsquad adalah lawan tanding terkuat Siksa Kubur, well ... Lagu2 mereka disini amat memukau yang ditunjang dengan produksi sound yang profesional tanpa banyak menggunakan Sentuhan Digital yang menurut mereka sudah tidak manusiawi lagi untuk menciptakan Masterpiece yang bener2 Mengagumkan!!!

DeadSquad adalah:
Stevie Morley Item – Guitars














Bonny Sidharta – Bass














Daniel Mardhani – Vocals














Andyan Gorust – Drums
















Coki Bollemeyer – Guitars


  
EX:
Ricky Siahaan - Seringai















 Prisa Adinda Arini Rianzy - Zala





















Babal - Alexander
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar